Tugas Mandiri 1

A02_JULIAWAN WAHYU PRATAMA

1. Buat ringkasan Materi Pembelajaran 1

Bahasa Indonesia tidak hanya hadir sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai cermin cara kita berpikir dan mengekspresikan diri. Lewat bahasa, gagasan yang rumit bisa dijelaskan dengan sederhana, dan perasaan bisa dituangkan menjadi sesuatu yang bisa dipahami orang lain. Dalam dunia akademik, bahasa Indonesia menjadi wadah untuk menulis, berdiskusi, dan menyebarkan ilmu, baik melalui jurnal, buku ajar, maupun forum ilmiah. Meski tantangannya besar, seperti dominasi bahasa asing dan keterbatasan istilah ilmiah, upaya untuk memperkaya kosa kata dan menyusun istilah baru terus dilakukan agar bahasa Indonesia tetap relevan.

Teks ilmiah sendiri merupakan jembatan antara penulis dan pembaca. Melalui teks, ilmu pengetahuan dapat diwariskan, diperdebatkan, dan dikembangkan. Karena itu, penulisan karya ilmiah dalam bahasa Indonesia perlu memegang prinsip kejelasan, ketepatan, dan konsistensi. Dengan mengikuti kaidah seperti PUEBI dan struktur akademik yang baku, karya ilmiah kita akan lebih mudah dipahami dan diakui secara luas.

Sejarah mencatat, lahirnya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan berawal dari Sumpah Pemuda 1928, kemudian ditegaskan dalam UUD 1945 sebagai bahasa negara. Perjalanan panjang ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia bukan hanya simbol identitas, tetapi juga perekat bangsa yang beragam budaya dan bahasa daerah. Fungsinya meliputi komunikasi sehari-hari, pendidikan, penyebaran ilmu, pembentukan identitas nasional, hingga alat diplomasi politik.

Kini, tantangan baru datang dari arus globalisasi. Bahasa asing semakin merambah, terutama di dunia akademik. Namun, hal ini seharusnya tidak membuat kita meninggalkan bahasa Indonesia. Justru di sinilah pentingnya upaya memartabatkan bahasa kita: menjadikannya bahasa ilmu, memperkuat perannya dalam publikasi ilmiah, dan mengenalkannya ke dunia melalui program pengajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing. Dengan begitu, bahasa Indonesia tidak hanya tetap hidup di negeri sendiri, tetapi juga diakui dan dihargai di panggung internasional.

2. Kerjakan Latihan Soal berikut :


A. Soal Pilihan Ganda (10 Soal)

Jawaban yang paling tepat diberi tanda cetak tebal

  1. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat konseptualisasi gagasan. Hal ini menunjukkan peran bahasa sebagai...
    a) Alat komunikasi sehari-hari
    b) Alat pikir dan ekspresi intelektual
    c) Simbol identitas daerah
    d) Sarana hiburan semata
  2. Dalam konteks dunia akademik, salah satu tantangan utama penggunaan Bahasa Indonesia adalah...
    a) Kurangnya penutur asli
    b) Dominasi bahasa asing dan kurangnya padanan istilah ilmiah
    c) Tidak adanya jurnal ilmiah nasional
    d) Kaidah tata bahasa yang terlalu rumit
  3. Teks ilmiah berfungsi sebagai jembatan ilmu karena...
    a) Ditulis dengan bahasa yang puitis
    b) Menghubungkan pengetahuan penulis dengan pemahaman pembaca
    c) Selalu diterbitkan dalam dua bahasa
    d) Hanya bisa diakses oleh akademisi tertentu
  4. Salah satu syarat penulisan karya ilmiah yang baik adalah...
    a) Menggunakan bahasa gaul yang kekinian
    b) Kepatuhan terhadap kaidah EYD dan PUEBI
    c) Panjang tulisan yang tidak terbatas
    d) Hanya menggunakan istilah asing
  5. Upaya internasionalisasi Bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui cara berikut, KECUALI...
    a) Publikasi jurnal berbahasa Indonesia yang terindeks global
    b) Kolaborasi riset dengan abstrak bilingual
    c) Mengganti bahasa pengantar di semua sekolah dengan bahasa Inggris
    d) Program pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing)
  6. Dasar hukum kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara ditetapkan dalam...
    a) Sumpah Pemuda 1928
    b) Undang-Undang Dasar 1945
    c) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
    d) Keputusan Presiden pertama
  7. Fungsi bahasa Indonesia yang menyatukan keragaman budaya dan etnis di Indonesia dikenal sebagai fungsi...
    a) Komunikatif
    b) Edukatif
    c) Identitas Nasional
    d) Ilmiah
  8. Lembaga pemerintah yang bertugas mengembangkan dan membina Bahasa Indonesia adalah...
    a) LIPI
    b) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa)
    c) Kementerian Luar Negeri
    d) UNESCO
  9. Salah satu strategi untuk memartabatkan Bahasa Indonesia di ranah ilmu pengetahuan adalah...
    a) Pengembangan istilah baru yang sesuai kaidah
    b) Menghindari penggunaan bahasa Indonesia dalam diskusi ilmiah
    c) Menerjemahkan semua jurnal internasional ke bahasa daerah
    d) Hanya menggunakan bahasa Indonesia untuk sastra
  10. Menurut modul, bahasa Indonesia berkembang menjadi bahasa ilmu, hukum, pendidikan, dan teknologi. Hal ini menunjukkan...
    a) Bahasa Indonesia kaku dan tidak berkembang
    b) Kedudukan bahasa Indonesia yang dinamis dan multifungsi
    c) Bahasa Indonesia hanya untuk kepentingan formal
    d) Fungsi bahasa Indonesia semakin menyempit

B. Soal Isian Singkat (10 Soal)

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

  1. Bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga medium (Untuk mengekspresikan identitas, budaya, dan cara pandang suatu individu)
  2. Dalam Sumpah Pemuda 1928, Bahasa Indonesia diikrarkan sebagai bahasa (Persatuan yang menyatukan berbagai suku, budaya, dan bahasa di Nusantara)
  3. Salah satu fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa (Ilmiah) untuk menyusun dan menyebarluaskan gagasan akademik.
  4. Program yang dirancang untuk mengajarkan Bahasa Indonesia kepada penutur asing disebut (BIPA)
  5. Penulisan karya ilmiah menuntut ketepatan (Bahasa) dan kejelasan struktur kalimat.
  6. (Kajian teks) meliputi analisis struktur, pemahaman makna, dan evaluasi argumentasi dalam sebuah teks ilmiah.
  7. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa (Resmi) berarti digunakan dalam administrasi, pendidikan, dan hukum.
  8. (Pengembangan istilah) ilmiah diperlukan untuk mengatasi tantangan kurangnya padanan istilah dalam bahasa Indonesia.
  9. Upaya memartabatkan bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui (pengembangan istilah) dan peningkatan literasi akademik.
  10. Salah satu buku rujukan utama untuk tata bahasa baku Indonesia adalah buku (Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia) yang disusun oleh Anton M. Moeliono.

C. Soal Esai (5 Soal)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan lengkap!

  1. Jelaskan mengapa bahasa Indonesia disebut sebagai "wahana intelektual dan ilmiah" dan berikan minimal dua contoh konkret perwujudannya dalam dunia akademik! 
    Jawaban:
    Bahasa Indonesia disebut demikian karena bahasa ini bukan hanya untuk menyampaikan pesan sehari-hari, melainkan sebagai medium untuk berpikir, merumuskan gagasan, menyusun argumen, dan mendiskusikan pemikiran ilmiah.
  2. Analisislah hubungan antara "bahasa" dan "pembangunan ilmu pengetahuan" di Indonesia! Mengapa penguatan peran bahasa Indonesia dianggap crucial (sangat penting) dalam konteks ini? 
    Jawaban:
    Bahasa adalah alat mentransmisikan pengetahuan, agar hasil penelitian dapat dibaca, dipahami, dan dikembangkan. Jika bahasa Indonesia diperkuat, para peneliti dalam negeri akan lebih mudah menulis, membagikan gagasan, dan berdiskusi tanpa tergantung bahasa asing. Penguatan peran bahasa Indonesia menjadi krusial agar ilmu tidak tergantung pada bahasa luar dan agar masyarakat luas bisa mengakses pengetahuan dalam bahasa sendiri.
  3. Berdasarkan modul, terdapat sejumlah tantangan dalam memartabatkan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu. Identifikasi dua tantangan utama tersebut dan proposalkan satu solusi strategis untuk mengatasi masing-masing tantangan!
    Jawaban:
    Tantangan 1: Dominasi bahasa asing solusi: penerbitan jurnal ilmiah berkala dalam bahasa Indonesia dan promosi internasionalnya.
    Tantangan 2: Kurangnya padanan istilah ilmiah solusi: pembentukan tim atau lembaga terminologi nasional untuk merumuskan istilah baru berdasarkan kaidah bahasa Indonesia.
  4. Jelaskan perbedaan mendasar antara kedudukan bahasa Indonesia sebagai "bahasa nasional" dan sebagai "bahasa negara"! Berikan satu contoh penggunaan untuk masing-masing kedudukan tersebut.
    Jawaban:
    Bahasa nasional: simbol identitas bersama, penyatu keragaman budaya. Contoh: dalam pidato kebudayaan atau literatur sastra nasional yang ditujukan untuk seluruh bangsa. Bahasa negara: digunakan dalam fungsi resmi pemerintahan, pendidikan, hukum, administrasi. Contoh: undang-undang ditulis dalam bahasa Indonesia.
  5. Menurut Anda, bagaimana peran generasi muda (mahasiswa) dalam upaya internasionalisasi bahasa Indonesia? Sebutkan minimal dua aksi nyata yang dapat dilakukan. 
    Jawaban:
    1. Mahasiswa bisa menulis jurnal atau artikel ilmiah dalam bahasa Indonesia lalu menerjemahkannya ke Inggris agar dikenal internasional.
    2. Menjalin kolaborasi riset internasional dengan abstrak bilingual (Indonesia & Inggris).
    3. Mengembangkan istilah ilmiah baru dalam bahasa Indonesia sesuai disiplin ilmu masing-masing.
    4. Aktif dalam organisasi atau komunitas BIPA untuk mengajarkan bahasa Indonesia kepada penutur asing.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Terstruktur 3 & 4

Tugas Struktur 2

Tugas Struktur 1